Sabtu, 26 Juni 2010

GUGATAN PUISI


Kita digantung tanpa tali........sayang
Tersembunyilah kita dalam bayang - bayang
Kasad mata hati yang tertekan
Adalah sebuah sabda sang cinta yang mengembang
Hai sang gembala jiwa dimalam malang
Meronta pada dinding kelam petaka alam
Menyibak luka pada tebing hati
Yang tak berpondasi ruh batini
Adakah fajar merah merona pagi?
bukan sekedar basa basi
Adakah elegi senja hari
Tak memungkinkan kita
Mendaki pendar di ujung tombak
Yang riaknya mensajakkan puisi rimba
Liang luka sajak rimba kita
Rebah seketika dipangkuanmu
Merobek tangis dimanis senyummu
Menghentakkan pilu dimerah bibirmu
Dan terkaparlah nafsu - nafsu birahi kita
Di atas kanvas sang pelukis takdir
Mega impian tentang syurgawi
Meluluh renyah dikunyah ambisi
Namun kutetap menunggumu di pintu firdausz
Menanti takdir di dua kali
Disana akan ku ukir duplikat dunia
Dan kusajakkan pada durjana
Melampiaskan rasa rindu dunia pada neraka
Bertataplah kita diantara syurga dan neraka
Mengenang nostalgia catatan buku kita
Kita adalah asma yang hilang ditelan naluri
Bersama langkah dipagi hari
Ditelan dosa kita hari ini
Dan hidup memanglah sebaris puisi












GUGATAN PUISI
By :TOK LAUT
E-mail : med44rt@yahoo.co.id
http://syair-cintaahmed.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar