Sabtu, 26 Juni 2010

LURUH DALAM LUKA


Hm, rambutmu
yang sedemikian indahnya

Ntah tangan siapa
yang akan
beruntung membelainya
Kau tampak bermuram durja

Duduk bertopang dipinggir kali

Jelas terdengar cemplungan

kerikil - kerikil itu kau lemparkan

Dan terbentuklah riak - riak
lingkaran
seperti kemelut
dalam jiwamu


Kau jangan melamun, sayang

Meskipun melamun itu
hal
yang cukup menyenangkan
Tidak baik kekecewaan
itu disalurkan
dengan
cara yang demikian


Lupakanlah segala dilema

Hilangkan segala rasa duka

mengertilah akan hidup

Adalah masalah
yang
tidak pernah lelah

Hm, kau bagaikan
sebutir mutiara
yang
terbenam dilumpur kemelut, sayang


Rembulanku

Semua manusia
mempunyai masalah

Temasuk aku didalamnya

Kadangkala aku sering melamun

Tapi bukannya melamun
seperti kamu

Melainkan yang kulamunkan
hanyalah
perjalanan
yang kutempuh selama ini

Itulah yang membuat aku
sering melamun

Bukan kekecewaan


Rembulanku

Apa yang terjadi nanti

kita juga tidak pernah
mengetahuinya

Hanya kita mencoba
untuk tetap tersenyum


ya......

dalam ketegaran jiwa









RENUNGAN

Ruang Pekerja Seni

By : AHMED EL HASBY

E-mail : med44rt@yahoo.co.id

http://syair-cintaahmed.blogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar